0

Awal Tahun yang Super untuk Menjadi Manusia Super

Posted by Unknown on 06.16
Menyambut awal tahun saya sudah miskin saja secara uang d kantong tersisa  hanya berapa lembar pecahan ribuan dan koin,i'm poor very poor.saya harus membiasakan hidup hemat tidak boros gitu seperti biasa.Saat-saat seperti ini saya sering kali mengingat pesan teman saya "jangan boros jadi orang kasian loh nanti yang bakalan jadi suami".
Jadi langkah pertama yang saya lakukan untuk berhemat adalah pertama berhenti jajan yah kalau aktivitasnya diluar sampe sore cukup bawa bekal saja kedua bawa uang pas jangan lebih karena itu akan melatih kita untuk tidak membeli sesuatu yang tidak begitu penting.ketiga saya harus belajar jalan kaki pulang dan pergi,yang tadinya jarak kampus dan rumah 4 kali kendaraan pulang pergi saya harus memangkas jadi 2 kali saja itung-itung olahraga pagi dan sore,joging biar sehat dan awet muda gitu..menghibur diri sendiri.
Ternyata setelah di coba pengalaman berhemat ala fabriola tidak lebih mudah dari yang di bayangkan.Tidak semulus yang di rencanakan dengan menggebuh-genuh bercampur urut dada.
Untuk hari pertama mencoba jalan kaki pulang yaahhh rasasnya lumayanlah yah,lumayan kacau pulang lepas magrib sampai dirumah lepas isa ditambah hujan rintik jadi dramatis bercampur romantis jadi sedikit miris rasanya seperti makan brownis ditengah hujan gerimis jadi pengen tertawa sambil nagis.
hari kedua pelaksanaan planning berhemat cukup berjalan mulus ternyata di kendaraan umum saya bertemu dengan sepupu saya,yah kata syahrini alhamdulilah yah ceTTarrr membahana baDaiiii di traktir pula.yah ngerepp hari berikutnya semulus hari kedua.....
Memasuki hari ketiga ternyata ternyala lebih maknyuwsssss,luar biasa.Ternyata hari ini ada kampanye pemilihan Gubernur sehingga jalan utama itu ditutup dan betapa beruntungnya saya karena tidak mengetahui hal tersebut akhirnya harus turun ditengah jalan.mengingat jarak waktu tempuh rumah-kampus 1 jam.saya turun d jalan kecik bukan jalan utama tempat kendaraan umum biasa lewat dan saya tidak tau arah.Pake hujan deras pula ditambah angin kencang.beberapa kali saya bertanya pada orang arah jalan raya dimana.sampai d jalan raya tak ada pengguna jalan saya bahkan bisa duduk ngopi sambil baca koran ditengah jalan tanpa ada yang melindasku.kota serasa mati saya seperti berada di tempat lain.Bahkan saya tisak bisa membeli jas hujan seharga 4 ribuan,di tasku hanya tersisa seribu rupiah.Rasanya cukup mencekam tapi menyenangkan kapan lagi saya bisa rasakan seperti ini.Beberapa meter dari kejauhan ada sekelompok anak bermain bola di tengah jalan raya cukup membuat rasanya tenang dan senang.saya terus berjalan kedepan akhrnya saya menemui orang-orang yang kampanye dan polisi yang siap siaga dalam pengamanan,awalnya saya ragu untuk mendekat,menghindari sewaktu-waktu terjadi kerusuhan tapi itu satu-satunya jalan yang harus saya lewati.kutembus saja mereka.awalnya mereka tenang-tenang saja tapi lama kelamaan terdengar suara riuh dan beberapa polisi memanggil temannya dengan isyarat kode..saya pikir ada kerusuhan ternyata pembagian nasi dos,ahhh...bikin jantung mau copot saja.sembari menunggu masa liar menjadi tenang karena berebut barang dan makanan saya istirahat d teras masjid takut mengitori karna saya basah kuyup.
akhirnyaa saya melanjutkan perjalanan hingga tiba di basecamp samping kampus,wah rasanya bahagisa sekali perjananan selama 1,5 jam yang membuat payung dan kakiku bengkok dan di basecamp tak ada orang tak ada uang mati lampu kedinginan basah kuyup.
beberapa menit saya istirahat dan mengeringkan bajuku lalu pulang,ha...apaaa....jadi saya kesini hanya untuk ini*sambil menangis terharu* sambil berpikir sebenarnya tadi saya bisa memilih untuk tetap dirumah tapi kalau saya dirumah saya tidak akan mendapatkan pengalaman yang aneh yang uar biasa ini.LOL





0 Comments

Posting Komentar

Copyright © 2009 faBriola Uzara All rights reserved. Theme by Laptop Geek. | Bloggerized by FalconHive.